PELUANG DAN TANTANGAN GENERASI MILENIAL DALAM PEMBELAJARAN JARAK JAUH DI ERA PANDEMI COVID-19 "Studi Terhadap Mahasiswa di Institut Agama Islam Negeri Pontianak"

Abstract

Hadirnya wabah Covid-19 memberikan tantangan baru di dunia Pendidikan. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akhirnya segera mencanangkan program pembelajaran jarak jauh di semua jenjang Pendidikan sebagai alternatif agar proses belajar mengajar tetap bisa dilakukan. Sejak Covid-19 merebak luas ke Indonesia, kegiatan pembelajaran jarak jauh ini telah menjadi kegiatan yang mau tidak mau harus dilakukan. Lalu, bagaimana tantangan dalam praktik pembelajaran jarak jauh oleh generasi milenial? Apa saja inovasi dan motivasi yang muncul dari generasi milenial? Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang peluang dan tantangan yang dihadapi generasi milenial di era pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan upaya pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Adapun metode pengumpulan data yang dipakai dalam penelitian ini adalah wawancara mendalam dan observasi terhadap aktivitas pembelajaran jarak jauh. Data-data yang diperoleh merupakan hasil data dari mahasiswa aktif di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak kelahiran 1983-2001. Hasil penelitian yang telah diperoleh menampilkan bahwa terdapatnya peluang sekaligus tantangan yang dihadapi generasi milenial. Adapun peluang yang muncul sebagai berikut: (1) penghematan biaya Pendidikan (biaya transportasi, biaya kos bagi perantau, biaya konsumsi/jajan), (2) memiliki waktu belajar yang efisien dan fleksibel, (3) menjadi lebih mandiri dalam proses belajar, (4) materi yang ingin dipelajari dapat diakses dengan mudah melalui e-learning. Sedangkan tantangan yang dihadapi adalah (1) lokasi rumah yang minim jaringan, (2) kesulitan dalam memahami pembelajaran, (3) kurangnya interaktif dalam pembelajaran, (4) motivasi belajar yang tidak stabil. Penelitian ini menunjukkan bahwa peluang dan tantangan dapat muncul secara bersamaan di dalam diri setiap generasi milenial. Akan tetapi, itu semua tergantung bagaimana cara para generasi milenial dalam menyikapinya.