Interaksi Masyarakat Surakarta dengan Al-Qur’an di Masa Pandemi Covid-19 Interaksi dengan Al-Qur’an di Masa wabah

Main Article Content

Agus Wedi

Abstract

Artikel ini berupaya menarasikan sikap keagamaan dan interakasi masyarakat Surakarta dengan Al-Qur’an di tengah menghadapi sebaran wabah Covid-19. Dapat ditemui selama wabah masyarakat begitu intens bergelut dengan Al-Qur’an melalui berbagai cara. Salah satunya mereka belajar secara mandiri dan melakukan pengkajian Al-Qur’an dengan cara mendengarkan kajian-kajian tafsir dan ceramah-ceramah keagamaan dari para tokoh di internet. Pemelajar Al-Qur’an di internet dapat dikelompokkan menjadi dua tipe: pemelajar santri dan pemelajar umum. Masing-masing pemelajar tersebut membawa pemahaman baru yang kemudian diinternalisasikan dalam kehidupannya. Hal tersebut menjadi mometum untuk menguatkan relasi keilmuan, keimanan, sosial dan peluang internet sebagai gerak kehidupan kedepan yang siap berhadapan dengan peluang dan tantangan Covid-19. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, mereka bersinergi mempelajari Al-Qur’an dengan maksud meneguhkan keimanan dan sebagai terapi menghadapi kondisi wabah Covid-19.

Article Details

How to Cite
WEDI, Agus. Interaksi Masyarakat Surakarta dengan Al-Qur’an di Masa Pandemi Covid-19. CJP-BUAF 5th: Journal Proceeding's Conference of Borneo Undergraduate Academic Forum 5th, [S.l.], v. 1, n. 1, p. 11-26, dec. 2021. Available at: <http://confference.iainptk.ac.id/index.php/buaf5th/article/view/101>. Date accessed: 01 may 2024.
Section
Articles